widgeo.net

Senin, 06 Oktober 2014

Tata Cara Pemakaian TKK



Image
Tanda Gambar Kecakapan Khusus pernah diatur 
dalam Surat Keputusan Kwartir Nasional Gerakan 
Pramuka Nomor: 134/Kn/76 Tahun 1976 
Tentang Petunjuk Penyelenggaraan Kecakapan 
Khusus, selanjutnya adanya SK Kwarnas no :
 132 tahun 1979 diterbitkan untuk penyempurnaan 
tentang syarat dan gambar TKK sebelumnya. Namun 
demikian pada surat Keputusan kwarnas 
tahun 1974 itu, telah mengatur tata cara pemakaian 
TKK (Tanda Kecakapan Khusus). Serta cara penggunaan tetampan 
apabila dalam penempatan TKK pada lengan bahu kanan telah melebihi 
ketentuan (5 tanda gambar TKK) serta adanya tata cara pemaiaian tetampan 
yang kedua dan ukuran tetampan untuk tiap golongan Siaga, Penggalang, 
Penegak dan Pandega.
Berikut ini penjelasan tentang hal tersebut :
a.    TKK pada pakaian seragam Pramuka dikenakan pada lengan baju 
      sebelah kanan.
b.    TKK yang dikenakan pada baju sebelah kanan tersebut di atas 
     sebanyak-banyaknya lima buah, sedang selebihnya ditempatkan 
     pada tetampan, yang diselempangkan di badan, melalui bahu 
     sebelah kanan, menyilang dada dan punggung menuju pinggang 
     sebelah kiri.
c.    Ketentuan mengenai tetampan TKK adalah sebagai berikut:
1.    Lebar:
a.    Untuk Pramuka Siaga 8 cm,
b.    Untuk Pramuka Penggalang, Penegak dan Pandega 
10cm.
2.    Panjang:
Disesuaikan dengan tinggi badan Pramuka yang
memakainya.
3.    Warna:
Coklat tua, ditambah dengan hiasan tepi selebar 1 cm,
 yang 
dibuat dengan sulam “silang seperti pada kain flanel” 
atau dengan penempelan pita (zig zag band) sepanjang 
kedua sisi tetampan, dengan jarak 0,5 cm dari tepi
selempang itu.
4.    Warna hiasan: (warna zigzag/sulaman flanel)
1.     Untuk Pramuka Siaga: hijau.
2.     untuk Pramuka Penggalang: merah.
3.     Untuk Pramuka Penegak/Pandega: kuning
Image









d.    Pada tetampan tidak dibenarkan ditempatkan tanda gambar,
      atau lencana 
      dan tulisan apapun, selain TKK. yang ditetapkan oleh Kwartir
      Nasional Gerakan Pramuka.
e.    TKK yang dikenakan pada tetampan, ditempatkan pada bagian
      tetampan yang ada di muka dada, disusun dari atas ke bawah, 
      dimulai dari bagian terdekat dengan baju sebelah kanan.
f.     Apabila TKK yang dicapai oleh seorang Pramuka jumlahnya
     banyak, sehingga tidak termuat pada bagian tetampan yang ada 
    di muka dada, maka TKK selebihnya ditempatkan pada bagian 
     tetampan yang ada pada bagian punggung, dengan urutan dari 
    atas ke bawah, dimulai dari bagian yang terdekat dengan bahu.
g.    Apabila tetampan dengan penempatan TKK seperti tersebut pada 
      point e. dan point  f.di atas ternyata tidak dapat memuat semua TKK 
      yang diperoleh seorang Pramuka, maka dapat dibenarkan
     penggunaan 
      tetampan kedua, yang memenuhi ketentuan pada poin c dan point
     d yang diselempangkan di badan, melalui bahu sebelah kiri, 
     menyilang dada dan punggung menuju pinggang sebelah kanan. Pada 
     Persimpangan antara tetampan pertama dan tetampan kedua, letak 
     tetampan kedua adalah di bagian bawah tertindih oleh tetampan 
     pertama.
h.    Tetampan hanya dibenarkan dipakai pada upacara kepramukaan.
      Pada waktu 
      latihan atau bekerja yang memerlukan keleluasaan bergerak,
      maka tetampan TKK. hendaknya ditanggalkan.

Sumber :http://www.pramukanet.org/index.php?option=com_content&task=view&id=547&Itemid=78#.VDJAmT8lCDE

0 komentar:

Posting Komentar